Latar Belakang
Gagasan untuk menetapkan Hari Cuci Tangan Sedunia berawal dari tingginya tingkat kematian anak-anak akibat berbagai jenis penyakit pernapasan serta diare. Padahal kedua penyakit tersebut sebenarnya menyerang bukan hanya akibat dari penularan. Melainkan juga dipicu kesadaran individu untuk mencuci tangan.
Diare dan penyakit saluran pernapasan merupakan dua penyakit yang menjadi pembunuh paling besar anak-anak di biwah lima tahun (balita) sampai tahun 2008. Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) telah menewaskan sekitar 1,8 juta anak setiap tahun. Sementara Diare dan Pneumonia menjadi pembunuh sekitar 3,5 juta anak setiap tahun.
Kemudian di bentuklah Hari Cuci Tangan Sedunia (World Handwashing Day) yang merupakan bentuk apresiasi bahwa mencuci tangan adalah hal sederhana, tetapi begitu penting dan bermanfaat. Pencetusan Hari Cuci Tangan Sedunia tentu memiliki sejarah yang cukup panjang. Berikut ini ulasan mengenai sejarah hari Cuci Tangan Sedunia.
Pengumuman penunjukkan Hari Mencuci Tangan Dengan Sabun Sedunia pada 15 Oktober dilakukan pada Pertemuan Tahunan Air Sedunia (Annual World Water Week) yang berlangsung pada 17-23 Agustus 2008 di Stockholm, seiring dengan penunjukkan tahun 2008 sebagai Tahun Internasional Sanitasi oleh Rapat Umum PBB.
Beberapa organisasi yang terlibat adalah UNESCO, Unilever, dan masih banyak lagi. Selang beberapa bulan kemudian barulah Majelis Umum PBB menetapkan tanggal 15 Oktober sebagai Hari Cuci Tangan Sedunia.
Pengertian Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia
Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia adalah sebuah kampanye global yang dicanangkan oleh PBB bekerjasama dengan organisasi-organisasi lainnya baik pihak pemerintah maupun swasta untuk menggalakkan perilaku mencuci tangan dengan sabun oleh masyarakat sebagai upaya untuk menurunkan tingkat kematian balita dan pencegahan terhadap penyakit yang dapat berdampak pada penurunan kualitas hidup manusia.
Selain itu, mencuci tangan dengan sabun adalah salah satu tindakan sanitasi. Dengan membersihkan tangan dan jari-jemari menggunakan air dan sabun membuat kita menjadi bersih dan memutuskan mata rantai kuman. Mencuci tangan dengan sabun (CTPS) dikenal juga sebagai salah satu upaya pencegahan penyakit. Hal ini dilakukan karena tangan sering kali menjadi agen yang membawa kuman dan menyebabkan patogen berpindah dari satu orang ke orang lain, baik dengan kontak langsung ataupun kontak tidak langsung (menggunakan permukaan-permukaan lain seperti handuk, gelas).
Manfaat Mencuci Tangan Pakai Sabun
Tanpa di sadari, mencuci tangan dengan menggunakan sabun ternyata mempunyai banyak manfaat, terutama untuk menghindari penyakit. Penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan mencuci tangan pakai sabun adalah :
- Diare
Diare menjadi penyebab kematian kedua yang paling umum untuk anak-anak balita. Sebuah ulasan yang membahas sekitar 30 penelitian terkait menemukan bahwa dengan mencuci tangan dengan sabun dapat memangkas angka kemungkinan terkena diare hingga separuh persen. Penyakit diare seringkali diasosiasikan dengan keadaan air, namun secara akurat sebenarnya harus diperhatikan juga penanganan kotoran manusia seperti tinja dan air kencing, karena kuman-kuman penyakit penyebab diare berasal dari kotoran-kotoran ini. Kuman-kuman penyakit ini membuat manusia sakit ketika mereka masuk mulut melalui tangan yang telah menyentuh tinja, air minum yang terkontaminasi, makanan mentah, dan peralatan makan yang tidak dicuci terlebih dahulu atau terkontaminasi akan tempat makannya yang kotor.
- Infeksi saluran pernapasan
Infeksi saluran pernapasan adalah penyebab kematian utama untuk anak-anak dan balita. Mencuci tangan dengan sabun mengurangi angka infeksi saluran pernapasan ini dengan dua langkah: dengan melepaskan patogen-patogen pernapasan yang terdapat pada tangan dan permukaan telapak tangan dan dengan menghilangkan patogen (kuman penyakit) lainnya (terutama virus entrentic) yang menjadi penyebab tidak hanya diare namun juga gejala penyakit pernapasan lainnya. Bukti – bukti telah ditemukan bahwa upaya praktik-praktik menjaga kesehatan dan kebersihan seperti mencuci tangan sebelum dan sesudah makan/ buang air besar/kecil, dapat mengurangi tingkat infeksi hingga 2596.
- Infeksi cacing, infeksi mata dan penyakit kulit.
Penelitian juga telah membuktikan bahwa selain diare dan infeksi saluran pernapasan penggunaan sabun dalam mencuci tangan mengurangi kejadian penyakit kulit; infeksi mata seperti trakoma, dan cacingan khususnya untuk ascariasis dan trichuriasis.
Perbedaan Mencuci Tangan Pakai Sabun atau dengan Handsanitizer
Berbagai macam masyarakat di dunia mencuci tangan dengan sabun untuk alasan yang berbeda-beda, walaupun pada umumnya perilaku mencuci tangan dengan sabun itu secara luas diketahui untuk membersihkan tangan dari kuman. Apalagi di masa pandemi saat ini, kita diwajibkan untuk selalu menjaga kebersihan dan social distancing untuk menekan penyebaran virus ini. Namun, yang terjadi banyak masyarakat lebih menyukai cuci tangan dengan handsanitizer daripada sabun karena efesien, praktis dan tidak rumit.
Disisi lain Business Insider mempraktikan hal serupa dengan membandingkan hand sanitizer dan mencuci tangan dengan sabun. Hasilnya hand sanitizer tidak membersihkan bakteri di tangan dengan baik hanya sedikit bakteri yang mati. Hand sanitizer dinilai hanya menetralkan bakteri dan dan tidak membersihkannya dari tangan sehingga bisa muncul kembali.
Sementara saat mencuci tangan dengan sabun hasilnya jauh berbeda. Mencuci tangan dengan sabun selama 20 detik, dan dibilas 5-10 detik, terlihat hanya ada sedikit kuman menempel pada tangan, ini terlihat lebih bersih daripada menggunakan hand sanitizer. Dari percobaan ini menunjukan bahwa mencuci tangan dengan sabun lebih efektif daripada hand sanitizer dalam membersihkan tangan dari kuman.
Oleh sebab itu, jika dilihat secara keseluruhan, cuci tangan menggunakan sabun dan air masih tetap lebih baik daripada hand sanitizer. Penggunaan hand sanitizer yang terlalu sering juga akan menimbulkan beberapa efek samping, termasuk tangan yang kering hingga luka. Maka sebaiknya, jika benar – benar tidak ada air yang tersedia untuk mencuci tangan pakai sabun, kita baru bisa menggunakan handsanitizer.
Tips Mencuci Tangan Pakai Sabun Dengan 6 Langkah
Mencuci tangan sangat diutamakan pada waktu-waktu penting, antara lain sebelum makan, setelah buang air besar, sebelum menjamah makanan, sebelum menyusui/menyiapkan susu bayi, dan setelah beraktifitas. Sebagai kebiasaan yang baik, mencuci tangan perlu memenuhi cara yang benar, agar kita yakin bahwa seluruh permukaan tangan sudah terbasuh dan benar-benar bersih. Berikut adalah 6 langkah cuci tangan menggunakan sabun dengan baik, yaitu :
- Basahi tangan, gosok sabun pada telapak tangan kemudian usap an gosok kedua telapak tangan secara lembut dengan arah memutar.
- Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian.
- Gosok sela – sela jari tangan hingga bersih.
- Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan posisi saling mengunci. .
- Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian.
- Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan. Bilas dengan air bersih dan keringkan.
Terapkanlah langkah – langkah mencuci tangan selama 60 detik. Dan lima waktu penting untuk mencuci tangan pakai sabun adalah saat sebelum makan, setelah BAB, sebelum menjamah makanan, sebelum menyusui, dan sebelum beraktifitas.
Daftar Pustaka
Ayo Kita Lakukan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) Sebagai Salah Satu Upaya Pencegahan Covid19. (2020). diskes.baliprov, https://www.diskes.baliprov.go.id/ayo-kita-lakukan-cuci-tangan-pakai-sabun-ctps-sebagai-salah-satu-upaya-pencegahan-covid19/#:~:text=Mencuci%20tangan%20dengan%20sabun%20adalah,salah%20satu%20upaya%20pencegahan%20penyakit.
Begini Csra Mencuci Tangan Yang Benar. (2020). kemkes.go.id, https://covid19.kemkes.go.id/warta-infem/begini-cara-mencuci-tangan-yang-benar/#.X4HWplUzZdh.
Cuci tangan Dengan Sabun Vs Hand Sanitizer, Hanya Kuman yang Dibasmi Hingga Iritasi. (2020). health.grid.id, https://health.grid.id/read/352061935/cuci-tangan-dengan-sabun-vs-hand-sanitizer-hanya-kuman-yang-dibasmi-hingga-iritasi.
Hari Mencuci Tangan Sedunia. (2017). wikipedia.org, https://id.m.wikipedia.org/wiki/Hari_Mencuci_Tangan_Sedunia.
Perilaku Mencuci Tangan Pakai Sabun di Indonesia. (2014). Infodatin, 1-8.
Sejarah Hari Cuci Tangan Sedunia (15 Oktober). (2017). Yusriah Ulfa Winitaa, https://sejarahlengkap.com/dunia/sejarah-hari-cuci-tangan-sedunia.